Iringmulyo, 3 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat kemandirian pangan dari akar rumput, DKP3 Kota Metro melalui Bidang Ketahanan Pangan melaksanakan uji keamanan pangan pada hasil panen sayuran milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Selaras Sejahtera. Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dari program Gerakan Ketahanan Pangan Berbasis Masyarakat yang terus digencarkan di berbagai kelurahan.

Tak sekadar formalitas, uji laboratorium kali ini menyasar dua aspek krusial dalam keamanan pangan: residu pestisida dan logam berat. Hasilnya? Negatif! Tidak ditemukan jejak kandungan berbahaya dalam sampel yang diuji, menandakan bahwa sayur-mayur yang dibudidayakan warga tidak hanya segar, tapi juga sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Kegiatan ini berlangsung terbuka dan partisipatif, disaksikan langsung oleh anggota kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Tim Gertapaga, serta berbagai unsur pendukung lainnya. Sinergi ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat melahirkan hasil nyata bagi ketahanan pangan lokal.

"Ini bukan hanya tentang hasil panen, tapi tentang kepastian bahwa apa yang kita konsumsi benar-benar aman. Kami bangga bisa memastikan kualitas pangan warga," ungkap salah satu petugas lapangan. 

Melalui langkah ini, DKP3 Kota Metro berharap dapat mendorong budaya bertani yang sehat, berkelanjutan, dan berorientasi pada kualitas. Ke depan, model seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya di Kota Metro.

Karena ketahanan pangan bukan sekadar ketersediaan, tapi juga tentang mutu dan keamanan konsumsi bagi seluruh lapisan masyarakat.

#SayurAmanWargaNyaman #DKP3KotaMetro #KWTHebat #GertapagaAktif #KetahananPanganLokal #MetroTangguh